Hari ini, Tari Lenggang Nyai Terpopuler di Google, Bagaimana Hubungannya dengan Nyai Dasima?

Oleh Writer, 22 Apr 2020
Hari ini, pencarian populer di Google tetiba banyak melakukan pencarian terhadap Seni tari Lenggang Nyai. Kesenian khas Jakarta ini merupakan bahan pelajaran yang diberikan untuk jenjang usia SMP. Nah, sebenarnya, apa itu seni tari Lenggang Nyai yang konon terinspirasi dari Nyai Dasima?

Tari Lenggang Nyai berasal dari dua kata, Lenggang dan Nyai. 'Lenggang" artinya adalah 'melengak-lengok'. Adapun kata 'Nyai' diambil dari cerita rakyat Nyai Dasima.

Kreasi tarian kontemporer ini terkenal se-Indonesia. Biasanya, Tari Lenggang Nyai dibawakan oleh empat atau enam orang perempuan.

Tarian Lenggang Nyai sejatinya diciptakan pada tahun 1998 oleh seorang koreografer asal Yogyakarta bernama Wiwik Widiastuti. Sang seniman ini mengambil gaya Cokek dan Tari Topeng dalam tariannya. Selain itu, gerakan dalam tarian Lenggang Nyai dipengaruhi oleh budaya China dengan warna kostum merah terang dan hijau yang dilengkapi dengan ikat kepala China. Para penari pun melenggang dengan tubuh yang anggun.

Lantas, apa hubungannya dengan Nyai Dasima?

Menurut penuturan cerita, tarian Lenggang Nyai ini terinspirasi dari cerita Rakyat Nyai Dasima. Nyai Dasima adalah seorang perempuan cantik yang meregang nyawa dengan tragis di Kali Cempaka Putih. Alkisah, perempuan yang lahir di Bogor ini merupakan perempuan simpanan Tuan Edward, seorang Inggris yang bertempat tinggal di daerah Pejambon. Ironisnya, Nyai Dasima ini ditipu oleh Samiun, suaminya sendiri, dan memiliki akhir hidup yang tragis.

Ketika pertunjukan tari Lenggang Nyai, beberapa lekuk gerakan terlihat lincah, hal yang menggambarkan keluwesan dan kecerimaan. Selain itu, kostum yang digunakan oleh para penari melambangkan kisah hidup dari Nyai Dasima. Selain itu, ada gerakan juga yang menunjukkan dimana Nyai Dasima kebingungan untuk memilih pendamping hidupnya.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © PinginGaul.com
All rights reserved