Curhat ! Menteri RI Mengaku pada Media Asing, Jengkel dan Sebut Jokowi Penuh Paradoks

Oleh Writer, 13 Jan 2021
Sebuah media asing mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah pandemi Covid-19, dan pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.

Dalam laporan, Nikkei Asia mencatat komentar para pejabat dan menteri-menteri Presiden Jokowi terhadap pemerintahan Indonesia saat ini. Salah seorang menteri mengaku jengkel dengan tingkah Presiden Jokowi.

Menteri tersebut bahkan menyebut Presiden Jokowi sebagai ‘orang yang penuh kontradiksi’. Pernyataan sang menteri ditulis dalam laporan Nikkei Asia soal mimpi-mimpi besar Presiden Jokowi. Hal yang paling disoroti adalah ambisi Presiden Jokowi membangun ibu kota baru di Kalimantan yang dimulai sejak tahun 2019.

Jokowi Tidak Suka Analisa

Keputusan Presiden Jokowi melanjutkan proyek ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur ini disebut-sebut membuat para menteri kelabakan. Mereka menggelengkan kepala dalam keputusasaan meski tidak terkejut dengan keputusan Presiden Jokowi.

“Jokowi tidak suka analisis; Dia senang dengan aksi dan keputusan,” ucap salah satu pejabat dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Nikkei Asia, Selasa (12/1/2021).

Pejabat itu menyebut Presiden Jokowi tak pernah membangun infrastruktur yang direncanakan secara terperinci hingga layak untuk mendorong perekonomian suatu daerah.

“Sebaliknya, dia hanya mendorong proyek berdasarkan wilayah-wilayah yang dikunjunginya,” kata pejabat tersebut menyinggung aksi blusukan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi yakin ibu kota negara yang dibangun dengan anggaran hingga Rp 466 triliun itu akan menjadi pendorong pemerataan pembangunan di Indonesia. Sayangnya, tak kelihatan dampak ekonomi pembangunan IKN. Bahkan, perekonomian Indonesia makin merosot gara-gara pandemi Covid-19.

Penulis laporan itu menyebut pembangunan IKN menampilkan sisi terbaik dan sisi terburuk dari Presiden Jokowi.

Di satu sisi, dia ambisius, fokus membangun infrastruktur yang dibutuhkan dan sangat mudah menarik hati para investor asing.

Di sisi lain, Jokowi impulsif, tidak sabaran dengan para pakar dan cenderung mengutamakan peluncuran ide proyek yang menarik di media ketimbang mendorong reformasi.

Laporan yang diunggah pada Rabu 16 September 2020 lalu itu juga menyebut ada seorang menteri yang jengkel pada Presiden Jokowi.

Karena lokasi yang dipilih Presiden Jokowi untuk IKN cukup aneh lantaran jaraknya 1.300 kilometer dari Jakarta dan dipisahkan oleh laut. Padahal melihat negara-negara lain pindah ibu kota maka akan mencari lokasi baru yang paling dekat dengan lokasi ibu kota yang lama.

Kepemimpinan Jokowi bukan cuma kisah tentang paradoks pribadi. Dia berjuang di tengah kontradiksi yang mendasar dari Bangsa Indonesia yang luas dan beragam, yang ditempa secara terburu-buru 75 tahun lalu sesuai batas wilayah koloni Belanda yang sewenang-wenang.

Jokowi terjebak di antara demokrasi dan otoriterisme, Islam dan pluralisme, keterbukaan pasar dan proteksionisme.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © PinginGaul.com
All rights reserved