Unilever Induk Dukung LGBT, Nitizen Indonesia Serukan Boikot

Oleh Writer, 27 Jun 2020
Ramai dibincangkan Perusahaan induk Unilever secara terang-terangan dan secara terbuka mendukung LGBT lewat postingannya di Instagram, dalam postingannya Perusahaan Induk Unilever secara jelas mendukung LGBT di negara asalnya Belanda, dan mengupload logo Unilever dengan warna warni ciri khas dari bendera LGBT.

Hal itu membuat Nitizen Indonesia yang melihat postingan tersebut langsung menyerbu Instagram milik Induk Unilever dan tidak sedikit yang  berkomentar menyerukan untuk memboikot produk Unilever di Indonesia.

Melihat komentar mereka di Instagram tentunya tidak semuanya berkomentar ingin memboikot produk Unilever, pasti saja ada Pro dan Kontra disetiap masalah atau dalam berkomentar dipostingan Instagram menyangkut LGBT ini.

Sangat disayangkan memang produk yang laris manis di Indonesia Perusahaan atau akun Instagram Iduknya malah mendukung keberadaan LGBT, yang di Indonesia sendiri sudah dianggap sebagai wabah penyakit yang berbahaya dan tentunya bertentangan dengan Mayoritas Penduduk Indonesia yang kebanyakan beragama Islam.

Dengan adanya postingan tersebut membuat Nitizen Indonesia saling berselisih adu argumen, disaat itu juga ternyata sudah banyak konsumen Unilever di  Indonesia yang mulai memboikot atau mulai beralih ke Produsen lain. Dengan adanya postingan tersebut tentunya akan berpengaruh pada penjualan produk Unilever itu sendiri.

Dan benar saja, belum lama Akun Instagram Induk Unilever ini membuat postingan tersebut sahamnya sudah mulai menurun hingga 1,52 persen. Konsumen di Indonesia yang sangat anti terhadap wabah penyakit LGBT ini tentunya akan benar-benar memboikot dan beralih pada merk atau produsen lain.

Sebelum Unilever mendukung adanya LGBT ternyata ada Starbucks dan 19 perusahaan besar lain yg pernah juga secara terang-terangan mendukung, melindungi bahkan memfasilitasi kaum LGBT.

Siapa sajakah ke 19 Perusahaan tersebut, diantaranya ada perusahan Apple, Microsoft, Google, Coca Cola, Walt Disney, Visa, MasterCard, Yahoo, Chevron, Ford Motor, Nike, Motorola, Mattel, Hyatt Hotels, Levi Strauss, eBay, Dell, Symantec dan Xerox.

19 perusahaan ini adalah sebagian kecil saja atau yang kelihatan dan terang-terangan telah  mendukung adanya kaum LGBT, faktanya ada lebih dari 200 perusahaan yang mendukung adanya LGBT dari seluruh dunia yang kita tidak ketahui satu persatu perusahaan apa dan dari negara mana saja.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © PinginGaul.com
All rights reserved