Menjelang Ramadan, masyarakat Cianjur biasanya menjalankan tradisi budaya yang terbilang unik. Tradisi budaya ini dikenal dengan istilah papajar dan sudah berjalan sejak dahulu.
Biasanya, masyarakat Cianjur bersama dengan keluarga atau sahabat, berwisata menuju destinasi wisata alam dan selanjutnya menyantap makanan bersama disana. Orang Sunda menyebutnya sebagai botram
Pada awalnya, Papajar merupakan rutinitas yang dilakukan oleh para ulama serta tokoh-tokoh masyarakat Cianjur dahulu. Ketika itu, mereka berduyun-duyun datang ke alun-alun Cianjur, untuk memberikan pengumuman hari pertama Ramadan.
Kala itu, kemajuan teknologi belum seperti sekarang, sehingga kegiatan di depan masjid agung tersebut, merupakan aktivitas yang pasti dilakukan untuk mendapatkan kepastian mengenai datangnya awal Ramadan.
"Setelah dapat informasi, mereka nantinya akan kembali ke kampungnya untuk diumumkan pada masyarakat Muslim di lingkungannya," jelas Ahmad Yani, Tokoh Ulama Cianjur, beberapa waktu yang lalu.
Sembari menunggu tokoh masyarakat atau ulama untuk mengumumkan mengenai kabar kepastian awal Ramadan tersebut, biasanya masyarakat membawa bekal, seperti nasi timbel serta ragam lauk pauk. Masyarakat lantas makan bersama di area alun-alun sambil menunggu informasi tersebut disampaikan.
Saat ini, tradisi tersebut berkembang. Bila dahulu tempat berkumpulnya adalah di alun-alun dan makan bersama, sekarang menjadi bentuk wisata bersama keluarga untuk menyambut momen bulan Ramadan.
"Jadi kalau dulu itu, papajar yang berarti mapag pajar (menyambut fajar) atau menyambut datangnya waktu fajar. Yakni waktu sahur di hari pertama Ramadhan itu berkumpul menunggu pengumuman, sekarang dijadikan momen berkumpul bersama keluarga. Perubahan ini seiring dengan perkembangan teknologi, dimana sekarang informasi mudah didapat," jelas tokoh yang merupakan wakil ketua MUI Cianjur ini.
"Tetapi pada intinya tetap sama, ialah kegembiraan masyarakat Muslim di Kabupaten Cianjur menyambut datangnya bukan suci Ramadhan. Mereka berkumpul, berwisata untuk mempererat silaturahmi. Tentu itu juga hal yang sangat positif," lanjutnya.
Sayangnya, untuk momen menjelang Ramadan di tahun ini, tradisi tersebut tidak berjalan karena wabah corona yang membuat warga diimbau untuk tetap berada di rumah masing-masing. Biasanya, tempat wisata didatangi sampai ribuan warga. Sekarang, kondisinya menjadi sepi pengunjung.
"Biasanya sejak dua minggu sebelum Ramadhan, ada ribuan setiap hari yang datang ke pantai di Cianjur selatan, salah satunya ke Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang ini," ujar Rahmat (50), warga sekitar Pantai Apra.
Biasanya, momen papajar membawa berkah tersendiri bagi warga yang ada di sekitar lingkungan tempat wisata tujuan. Hal ini, karena banyaknya wisata yang mendorong meningkatnya aktivitas ekonomi.
"Mungkin sekarang lebih memilih di rumah, dan makan bersama keluarga di rumah karena wabah Corona ini. Semoga wabah ini segera berakhir, sehingga momen Ramadhan berikutnya budaya papajar bisa kembali dilakukan," pungkas Rahmat.
Cara Memilih Hijab Yang Berkualitas Dan Nyaman Dikenakan
25 Feb 2021 | 409
Online shop saat ini sudah sangat banyak sekali bermucunculan, dan kamu bisa membeli barang apapun yang kamu inginkan dengan cepat seperti hijab dan busana muslim yang kekinian. Hijab dan ...
Trend Model Busana muslim Modern UntÏ…k Remaja
13 Sep 2018 | 1599
Model Busana muslim modern terbaru υntυk remaja sekarang Ñ–nÑ– mеnјаÔÑ– salah ѕаtυ busana fashion уаng sedang booming ...
Model Trendy Busana Muslimah Cadar Terbaru
13 Sep 2018 | 991
Walaupun υntυk sebagian besar mengenakan Busana Muslimah cadar masih terkesan aneh, nаmυn tak urung mеmЬυаt para pemakai ...
Curhat ! Menteri RI Mengaku pada Media Asing, Jengkel dan Sebut Jokowi Penuh Paradoks
13 Jan 2021 | 479
Sebuah media asing mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah pandemi Covid-19, dan pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ...
Jokowi: Tenang Pak Prabowo, Orang Indonesia Banyak yang Bodoh, Saya Sudah Atur!
29 Jan 2024 | 146
Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi belum lama ini mengumumkan rencana pemberian bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 600.000 setiap bulan selama tiga bulan ke depan. Dengan ...
Tips Mengatasi Sulit Tidur Atau Insomnia Agar Tidur Lebih Berkualitas
25 Sep 2019 | 563
Tips Mengatasi Sulit Tidur Atau Insomnia Agar Tidur Lebih Berkualitas - Tidur adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh tubuh, sekurangnya 8 jam per hari. Kurang tidur ataupun tidak ...