Ternyata, ini 5 Fakta Singkong, Bermanfaat tapi bisa Jadi Racun

Oleh Writer, 9 Apr 2020
Fakta Singkong Rebus - Ada yang tidak pernah mencoba singkong rebus? Orang Indonesia, siapa yang tidak mengetahui makanan ini. Sejak dahulu, Singkong rebus sudah menjadi salah satu menu sarapan bagi orang Indonesia. Selain tentunya harga yang murah, Singkong juga memiliki banyak kandungan nutrisi.

Singkong yang merupakan umbi-umbian ini, ternyata mengandung karbohidrat, fosfor, kalsium, vitamin, protein, dan berbagai macam vitamin lainnya. Ada banyak khasiat dari umbi yang memiliki nama latin Manihot Utulissima ini. Namun, jangan salah, pengolahan yang tidak tepat, malah akan menjadikannya racun. Loh kok bisa?

berikut fakta unik mengenai singkong, yang diolah dari berbagai sumber.

Jenis Singkong dan kandungan nutrisinya

Perlu diketahui, Singkong merupakan keluarga dari ubi jalar dan kentang. Nutrisi yang terkandung dalam umbi ini terhitung komplet. Mengutip dari United States Department of Agriculture (USDA), setidaknya singkong mentah memiliki kandungan kalori, serat, protein, karbohidrat, kalsium, potasium, dan vitamin lainnya. Jenis vitamin yang terkandung dalam singkong, diantaranya: vitamin A, Vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6, vitamin B9 (folat), vitamin E, dan vitamin K.

Anda tahu/ Indonesia ternyata menduduki posisi ketiga sebagai produsen singkong (berdasarkan data tahun 2008. Sehingga, bukan hal yang mengherankan jika singkong dijadikan berbagai macam olahan di Indonesia.

2. Sumber asupan serat

Singkong ternyata memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Sehingga, Singkong yang juga dikenal sebagai ketela kayu, bermanfaat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, serat alami yang terdapat pada singkong dapat membantu mencegah timbulnya sembelit, loh!

Selain itu, bagi Anda yang sedang progam untuk menurunkan berat badan, singkong terbukti ampuh. Karena, menyantap singkong dalam jumlah sedikit, sudah membantu perut Anda merasa kenyang.

Setiap 100 gram singkong yang Anda konsumsi, terkandung 38 gram karbohidrat dan 160 kal kalori. Ini, menjadi asupan energi yang snagat cukup untuk Anda memulai hari.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Ternyata, singkong memiliki manfaat yang sama dengan madu, yakni menjaga kekebalan tubuh. Singkong dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik atau probiotik dalam usus Anda. Jika usus sehat dan dipenuhi oleh bakteri baik, sistem kekebalan tubuh Anda pun akan menjadi lebih kuat. Hasilnya, Anda tidak akan mudah untuk terkena penyakit.

Selain itu, di dalam Singkong juga terkandung piridioksin, folat, thiamin, riboflavin, dan asam pantotenat. Kandungan ini berperan penting dalam menghasilkan hormon metabolisme agar Anda tetap sehat dan bugar setiap hari.

Mencegah kanker dan penyakit jantung

Singkong ternyata disebut jugg dapat mencegah dan menekan perkembangan sel kanker karena mengandung antioksidan. Antioksidan ini berperan dalam mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh. Selain itu, anti-oksidan yang terkandung di dalam Singkong membantu untuk melindungi sel di dalam tubuh Anda dari kerusakan karena radikal bebas. Serta, membantu memperbaiki DNA yang rusak.

Selain itu, pada tahun 2009, University of Kentucky di Amerika Serikat, melakukan penelitian terhadap Singkong. Penelitian itu menemukan bahwa serat yang terkandung pada singkong dapat berpotensi meminimalisir resiko jantung konorer. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan ini.

Ternyata, Singkong juga mengandung racun

Ada kandungan yang disebut Linamarin pada singkong. Kandungan ini merupakan zat beracun. Saat Anda memakan singkong dalam kondisi mentah, sistem pencernaan akan mengubah racun menjadi sianida, dan sianida ini di beberapa kasus dapat menyebabkan keracunan, bahkan kematian.

Selain itu, Singkong juga memiliki akar yang mudah untuk membusuk. Sehingga, saat kondisinya membusuk, akar Singkong tersebut sudah tidak segar dan dapat berpotensi menyebabkan infeksi jamur serta bakteri.

Singkong juga mengandung zat beracun yang dapat mempengaruhi kelenjar pituitari serta mempengaruhi fungsi hati serta ginjal. Sehingga, Anda jangan berlebihan dalam mengonsumsi singkong. Meskipun hanya direbus, singkong perlu diolah dengan benar agar kandungan manfaatnya tidak hilang, serta racun yang terkandung tidak sebabkan bahaya ke dalam tubuh Anda.

Demikian fakta mengenai Singkong, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © PinginGaul.com
All rights reserved