Kenali 7 Jenis Bahan Jilbab Ini agar Nanti tak Salah Pilih

Kerudung atau Jilbab sangat banyak variannya di Indonesia. Mulai dari hijab printing, jilbab polos, hijab syari, dan lain sebagainya. Bisa dibilang koleksi hijab printing 2020 dan jilbab jenis lainnya sangatlah beragam. Selain dari warna dan juga motif, kebanyakan orang juga akan memilih jilbab berdasarkan bahan. Jika dibeli secara offline, atau langsung datang ke tempat penjualan jilbab, maka tentu saja seseorang akan lebih leluasa dalam memilih jenis jilbab berdasarkan bahannya. Namun, bagaimana jika anda ingin membeli jilbab secara online?

Membeli secara online berarti anda tidak bisa langsung menyentuh barangnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi anda untuk memperkaya pengetahuan tentang apa sajakah jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat jilbab sehingga nantinya tidak akan salah dalam memilih jenis jilbab. Di bawah ini kami memiliki beberapa informasi tentang bahan jilbab yang seringkali digunakan. Yuk cek.

Bahan Katun

Jilban atau kerudung dengan bahan katun sangat nyaman dipakais sehari-hari. Bahan ini dibuat dari serat kapas alami sehingga sangat baik dalam menyerap keringat. Oleh karena itu, pemakainya akan tetap merasa nyaman dan sejun. Selain nyaman, cara perawatan jilbab bahan katun juga cenderung mudah dan tekstur kainnya yang firm membuat kerudung ini tidak mudah kusut, luntur, atau berbulu. Jilbab bahan katun ini direkomendasikan untuk beberapa kegiatan seperti sekolah, kerja, di luar rumah, dan lain sebagainya.

2. Sifon

Siapa yang suka terburu buru dalam memakai kerudung dan malas jika harus selalu menyetrika kerudung yang kusut? Jika anda adalah salah satunya maka and abis amemilih jilbab dari bahan sifon. Sifon adalah bahan yang tipis dan ringan dan enaknya lagi adalah jilbab dari sifon juga tidak mudah kusut. Bahan sifon juga memiliki karakteristik jatuh serta mengikuti bentuk tubuh sehingga akan membuat pemakainya tampil dengan sangat elegan dan sesuai jika harus digunakan dalam beragam acara formal. Karena baan sifon memiliki karakteristik licin, maka sebaiknya anda menggunakan dalaman jilbab seperti ciput, ciput model ninja, dan lain sebagainya sehingga nantinya kerudung sifon bisa dipasang dengan kencang.

3. Ceruti

Mungkin banyak orang yang suka dengan bahan sifon, namun merasa tidak menyukai sifatnya yang terlalu licin. Oleh karena itu, anda bisa menggantinya dengan kerudung dari bahan ceruti. Ceruti merupakan salah satu bahan yang ringan dan tipis, hampir sama dengan sifon, namun ceruti memiliki serat yang lebih rapat. Oleh karena itu, banyak orang menyebut bahwa bahan ini memiliki karakteristik hampi mirip kulit jeruk. Jadi kerudung dengan bahan ini akan lebih bisa menempel. Yang menarik adalah kerudung bahan ceruti juga memiliki kandungan bahan sutra yang membuatnya mudah dibentuk dan lebih fleksibel. Namun, jika kerudung ini mungkin sedikit kusut dan ingin disetrika, maka sebaiknya setrika yang digunakan memiliki suhu yang tidak terlalu panas sehingga kerudung tidak akan rusak.

4. Crepe

Crepe adalah sebuah bahan kerudung yang paling sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan kerudung syari. Bahan ini dibuat dari paduan bahan sifon dan kaos sehingga lebih mudah dibentuk dibandingkan pashmina panjang ataupun kerudung instan. Banyak orang memilih kerudung syari dengan bahan ini karena terasa sejuk saat digunakan dan memiliki tekstur yang berat dan nyaman. Hal ini membuat pemakainya akan tetap nyaman meskipun kerudung crepe harus dikenakan sepanjang hari.

5. Maxmara

Banyak dari anda pasti sudah pernah dengan bahan maxmara. Kerudung bahan ini hampir sama dengan bahan satin sehingga mungkin banyak orang yang kemudian salah sangka. Padahal, keduanya adalah bahan yang berbeda. Jika diperhatikan secara lebih detail, maka bahan maxmara yang memiliki teksur tidak terlalu mengkilat dan bahan maxmara juga lebih halus. Dengan tampilannya, maka kerudung dengan bahan maxmara sangat sesuai untuk digunakan ke pesta dan akan memberikan kesan yang glaor dan juga elegan. Apabila anda ingin mencuci kerudung jenis ini, maka sebaiknya pencucian dilakukan dengan menggunakan tangan sehingga permukaannya tak akan menjadi kasar.

6. Spandek

Bahan spandek sudah sangat terkenal, terutama di kalangan muslimah yang senang menggunakan kerudung instan. Bahan ini memiliki elastisitas yang tinggi atau lentur dan sering digunakan untuk membuat jilbab instan karena bisa langsung fit di kepala dan mengikuti bentuk tubuh. Selain memiliki elastisitas yang baik, bahan spandek ini juga nyaman saat digunakan dan cenderung ringan. Tidak heran ya apabila kemudian banyak orang yang memilih menggunakan kerudung ini untuk berolahraga atau ketika di rumah. Apabila anda ingin agar kerudung spandek anda tetap awet serta tidak mengkerut, sebaiknya jangan terlalu sering menyetrikanya. Hanya setrika kerudung jika memang benar – benar dibutuhkan saja.

7. Organza.

Organza adalah salah satu bahan untuk membuat kerudung dimana bahan ini sedikit transparan dan hampir seperti kaca. Belakangan ini, bahan organza memang menjadi trend di kalangan masyarakat. Kain organza ini dibuat dari serat sutera yang memang memiliki kemampuan untuk dapat memantulkan cahaya. Inilah alasan mengapa kerudung organza akan tampak glossy atau mengkilap. Sebagai rekomendasi, kerudung dari bahan organza sangat cocok digunakan untuk acar formal seperti pesta, wisuda, dan lain sebagainya. Jika anda ingin menggunakan kerudung dari bahan organza, maka jangan lupa untuk menggunakan dalaman kerudung atau inner yang menutupi hingga ke bagian leher.

Sudah tahu bukan bahwa ada banyak sekali bahan yang digunakan untuk membuat jilbab.