hijab
prabowo subianto

Anggaran Proyek Food Estate Rp 108.8 Triliun, Tetapi Hasilnya Zonk! Prabowo Harus Bertanggungjawab!

1 Feb 2024
634x
Ditulis oleh : Goresan Pena

Pemerintah Indonesia sejak 2023 telah mengumumkan proyek Food Estate senilai Rp 108.8 triliun dikelola oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional, namun anggaran yang begitu besar menimbulkan kekhawatiran baru terkait dengan penggunaan uang rakyat yang belum tentu efektif dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Pada artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor kegagalan Food Estate, tujuan sebenarnya dari proyek ini, serta dampak negatif terhadap lingkungan.

Faktor Kegagalan Food Estate

Anggaran proyek Food Estate sebesar Rp 108.8 triliun merupakan nominal yang sangat besar, dan kekhawatiran muncul terkait dengan efisiensi penggunaan dana tersebut. Belum adanya transparansi terkait dengan pengelolaan anggaran ini dapat menjadi salah satu faktor kegagalan proyek Food Estate. Pengalaman dari proyek-proyek besar sebelumnya menunjukkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi dapat menggerogoti anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan publik. Proyek yang sebelumnya untuk menanam singkong dalam rangka membuat mie dari singkong, ternyata hasilnya zonk. Saat ini malahan menanam jagung dengan polybag, untuk menutupi kegagalan tanam singkong. Kesalahan fatal yang paling penting yaitu tidak melibatkan petani setempat, semuanya dikirim dari Jakarta tanpa pengetahuan daerah setempat.

Dampak Lingkungan Akibat Adanya Food Estate

Namun, rencana pengambilan lahan yang luas untuk Food Estate telah menimbulkan kekhawatiran terkait dengan dampak lingkungan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah kerusakan hutan akibat dari pengambilan pohon dalam jumlah besar. Hutan-hutan yang menjadi habitat satwa liar dan sumber keanekaragaman hayati pun terancam oleh rencana proyek ini. Pengambilan lahan yang tidak memperhatikan aspek keberlanjutan juga dapat memperburuk masalah deforestasi dan perubahan iklim.

Implikasi Banjir Akibat Perusakan Hutan

Selain itu, pengrusakan hutan juga dapat memiliki implikasi langsung terhadap cuaca dan iklim. Dengan berkurangnya hutan-hutan yang berfungsi sebagai penyerap air, bencana banjir diprediksi akan semakin sering terjadi di wilayah-wilayah sekitar proyek Food Estate. Hal ini merupakan ancaman serius terhadap keberlangsungan hidup masyarakat lokal dan juga dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.

Dalam kesimpulannya, proyek Food Estate dengan anggaran sebesar Rp 108.8 triliun memiliki potensi untuk memperbaiki ketahanan pangan Indonesia. Namun, kekhawatiran terkait dengan efisiensi anggaran dan dampak lingkungan yang belum ditangani dengan baik menjadi titik perhatian utama. Uang rakyat dalam jumlah sebegitu besar seharusnya digunakan dengan transparan dan akuntabel, sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam implementasinya. Semoga dengan perhatian yang serius terhadap faktor-faktor kegagalan ini, proyek Food Estate dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia tanpa mengorbankan lingkungan dan kedaulatan pangan di masa depan.

Artikel Terkait
Baca Juga:
pesantren Al Masoem

Fokus utama Pesantren Al Masoem Sebagai SMP Islam di Bandung

Pendidikan      

23 Jan 2024 | 196


Pesantren Al Masoem adalah salah satu pesantren terbaik di Indonesia. Pesantren ini terletak di jalan Raya Cipacing no.22 atau tepatnya di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten ...

Strategi Pemasaran Lewat Internet yang Paling Efektif

Strategi Pemasaran Lewat Internet yang Paling Efektif

Tips      

1 Okt 2018 | 653


Saat memutuskan untuk berbisnis atau memulai usaha sendiri, maka ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar bisnis tersebut dapat berjalan lancar. Bisnis juga dapat dilakukan secara ...

Sosialisasi Digital: Peran Media Sosial dalam Kehidupan Mahasiswa

Sosialisasi Digital: Peran Media Sosial dalam Kehidupan Mahasiswa

Pendidikan      

2 Nov 2023 | 148


Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara mahasiswa berinteraksi, belajar, dan mengembangkan diri. Salah satu aspek kunci dari transformasi ini adalah pengaruh media sosial ...

Pesantren Al Masoem

Al Masoem: Sekolah dengan Lulusan Terbaik di Sumedang

Pendidikan      

13 Mei 2024 | 21


Al Masoem adalah salah satu sekolah unggulan di Sumedang yang dikenal dengan prestasi lulusan terbaiknya. Sebagai salah satu lembaga pendidikan terkemuka, Al Masoem telah membuktikan ...

Membangun Kepemimpinan Mahasiswa: Peran Organisasi Kepemimpinan Kampus

Membangun Kepemimpinan Mahasiswa: Peran Organisasi Kepemimpinan Kampus

Pendidikan      

27 Sep 2023 | 169


Pendidikan tinggi tidak hanya tentang pembelajaran dalam kelas. Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri mereka secara holistik, termasuk dalam hal ...

Keuntungan Menggunakan Jasa Penerjemah Tersumpah Terpercaya

Keuntungan Menggunakan Jasa Penerjemah Tersumpah Terpercaya

Tips      

16 Okt 2020 | 537


Jasa penerjemah tersumpah sekarang ini memiliki peran yang penting untuk meningkatkan hubungan komunikasi dunia. Baik dalam bidang pekerjaan, pendidikan, pariwisata, kesehatan dan ...

Copyright © PinginGaul.com 2024 - All rights reserved
Scroll Top