rajatv
prabowo subianto

Anggaran Proyek Food Estate Rp 108.8 Triliun, Tetapi Hasilnya Zonk! Prabowo Harus Bertanggungjawab!

1 Feb 2024
637x
Ditulis oleh : Goresan Pena

Pemerintah Indonesia sejak 2023 telah mengumumkan proyek Food Estate senilai Rp 108.8 triliun dikelola oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional, namun anggaran yang begitu besar menimbulkan kekhawatiran baru terkait dengan penggunaan uang rakyat yang belum tentu efektif dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Pada artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor kegagalan Food Estate, tujuan sebenarnya dari proyek ini, serta dampak negatif terhadap lingkungan.

Faktor Kegagalan Food Estate

Anggaran proyek Food Estate sebesar Rp 108.8 triliun merupakan nominal yang sangat besar, dan kekhawatiran muncul terkait dengan efisiensi penggunaan dana tersebut. Belum adanya transparansi terkait dengan pengelolaan anggaran ini dapat menjadi salah satu faktor kegagalan proyek Food Estate. Pengalaman dari proyek-proyek besar sebelumnya menunjukkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi dapat menggerogoti anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan publik. Proyek yang sebelumnya untuk menanam singkong dalam rangka membuat mie dari singkong, ternyata hasilnya zonk. Saat ini malahan menanam jagung dengan polybag, untuk menutupi kegagalan tanam singkong. Kesalahan fatal yang paling penting yaitu tidak melibatkan petani setempat, semuanya dikirim dari Jakarta tanpa pengetahuan daerah setempat.

Dampak Lingkungan Akibat Adanya Food Estate

Namun, rencana pengambilan lahan yang luas untuk Food Estate telah menimbulkan kekhawatiran terkait dengan dampak lingkungan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah kerusakan hutan akibat dari pengambilan pohon dalam jumlah besar. Hutan-hutan yang menjadi habitat satwa liar dan sumber keanekaragaman hayati pun terancam oleh rencana proyek ini. Pengambilan lahan yang tidak memperhatikan aspek keberlanjutan juga dapat memperburuk masalah deforestasi dan perubahan iklim.

Implikasi Banjir Akibat Perusakan Hutan

Selain itu, pengrusakan hutan juga dapat memiliki implikasi langsung terhadap cuaca dan iklim. Dengan berkurangnya hutan-hutan yang berfungsi sebagai penyerap air, bencana banjir diprediksi akan semakin sering terjadi di wilayah-wilayah sekitar proyek Food Estate. Hal ini merupakan ancaman serius terhadap keberlangsungan hidup masyarakat lokal dan juga dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.

Dalam kesimpulannya, proyek Food Estate dengan anggaran sebesar Rp 108.8 triliun memiliki potensi untuk memperbaiki ketahanan pangan Indonesia. Namun, kekhawatiran terkait dengan efisiensi anggaran dan dampak lingkungan yang belum ditangani dengan baik menjadi titik perhatian utama. Uang rakyat dalam jumlah sebegitu besar seharusnya digunakan dengan transparan dan akuntabel, sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam implementasinya. Semoga dengan perhatian yang serius terhadap faktor-faktor kegagalan ini, proyek Food Estate dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia tanpa mengorbankan lingkungan dan kedaulatan pangan di masa depan.

Artikel Terkait
Baca Juga:
Masih Boros? Coba deh 7 Tips Ampuh Berhemat ala Jepang!

Masih Boros? Coba deh 7 Tips Ampuh Berhemat ala Jepang!

Gaya Hidup      

28 Feb 2020 | 938


pingingaul.com - Anda yang mencari tips hidup, sudah menjadi rahasia umum, bahwa Jepang adalah salah satu negara yang bisa menjadi contoh dan inspirasi. Termasuk, dalam hal ...

Apakah Aku Pemimpin?

Apakah Aku Pemimpin?

Inspirasi      

26 Feb 2020 | 456


Apakah anda pernah  memiliki pertanyaan pada diri anda sendiri, "Apakah aku seorang pemimpin?" "Apakah setiap orang punya jiwa  pemimpin dalam ...

Backlink dari Rajabacklink.com Cocok Banget untuk Pemasaran Produk UKM lho, Bagaimana Caranya?

Backlink dari Rajabacklink.com Cocok Banget untuk Pemasaran Produk UKM lho, Bagaimana Caranya?

Tips      

25 Feb 2020 | 425


Dahulu kala produk produk UKM atau Usaha Kecil dan Menengah mungkin hanya dipasarkan dengan cara tradisional atau secara manual, yakni dengan menjualnya secara langsung; entah itu di pasar, ...

Makanan Sehat yang Baik Diolah Menjadi Menu Makanan Sehari-hari

Makanan Sehat yang Baik Diolah Menjadi Menu Makanan Sehari-hari

Inspirasi      

28 Des 2022 | 389


Menerapkan pola hidup yang sehat adalah cara untuk memulai hari yang bugar dan bersemangat. Dan untuk menerapkan pola hidup sehat ini banyak yang  bisa Anda lakukan. Salah satunya ...

Ssst! Ini Bocoran Vivo V19 yang Rencana akan Diluncurkan Awal Tahun ini

Ssst! Ini Bocoran Vivo V19 yang Rencana akan Diluncurkan Awal Tahun ini

Gadget      

28 Feb 2020 | 566


pingingaul.com - Vivo kembali merilis model baru dari gadgetnya, yakni Vivo V19. Kehadiran V19 ini mengusung tagline "Perfect You". Smartphone ini merupakan tipe ...

Hari ini, Tari Lenggang Nyai Terpopuler di Google, Bagaimana Hubungannya dengan Nyai Dasima?

Hari ini, Tari Lenggang Nyai Terpopuler di Google, Bagaimana Hubungannya dengan Nyai Dasima?

Unik      

22 Apr 2020 | 731


Hari ini, pencarian populer di Google tetiba banyak melakukan pencarian terhadap Seni tari Lenggang Nyai. Kesenian khas Jakarta ini merupakan bahan pelajaran yang diberikan untuk jenjang ...

Copyright © PinginGaul.com 2024 - All rights reserved
Scroll Top