RajaKomen
Mengapa Proses Demokrasi dan Reformasi Bisa Rusak, Siapa Yang Akan Tanggung Jawab?

Mengapa Proses Demokrasi dan Reformasi Bisa Rusak, Siapa Yang Akan Tanggung Jawab?

12 Feb 2024
198x
Ditulis oleh : Writer

Reformasi dalam konteks demokrasi merujuk pada serangkaian upaya atau perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan atau memperbaiki sistem demokrasi suatu negara. Reformasi demokrasi dapat mencakup berbagai aspek, termasuk lembaga-lembaga pemerintahan, proses pemilihan, hak asasi manusia, kebebasan pers, serta keterlibatan dan partisipasi masyarakat sipil. 

Tujuan dari reformasi dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, tetapi umumnya mencakup beberapa hal berikut: 

  1. Meningkatkan tata kelola yang baik: reformasi bertujuan untuk memperbaiki tata kelola dalam pemerintahan, organisasi, atau institusi agar lebih efektif, transparan, dan akuntabel. 
  2. Meningkatkan keadilan dan kesetaraan: reformasi dapat ditujukan untuk mengatasi ketidakadilan sosial, ekonomi, atau politik dalam suatu masyarakat, sehingga semua warga dapat merasakan manfaat dari perubahan tersebut. 
  3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: reformasi ekonomi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. 
  4. Memperbaiki sistem hukum dan keamanan: reformasi hukum bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap keadilan, memperkuat aturan hukum, dan memastikan perlindungan hak asasi manusia. 
  5. Memperbaiki layanan publik: reformasi dalam sektor layanan publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan efisiensi layanan seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. 

Di samping itu, misi dari reformasi adalah untuk melaksanakan langkah-langkah konkrit yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Ini mungkin melibatkan pembentukan kebijakan baru, restrukturisasi lembaga, perubahan undang-undang, pelaksanaan program-program pendidikan dan pelatihan, dan upaya-upaya lain untuk mengubah praktik-praktik yang sudah ada yang dinilai tidak efektif atau tidak adil. Misinya adalah untuk menghasilkan perubahan yang berkelanjutan dan positif dalam sistem atau lembaga yang direformasi. 

Mari kita lihat tujuan reformasi dalam konteks demokrasi, yaitu adalah untuk memperkuat dan memperbaiki fungsi-fungsi inti demokrasi, seperti representasi yang adil, perlindungan hak-hak individu, akuntabilitas pemerintah, dan partisipasi aktif warga negara. Reformasi ini sering kali muncul sebagai respons terhadap kekurangan atau kelemahan yang teridentifikasi dalam sistem demokrasi yang ada. 

Beberapa bentuk reformasi dalam konteks demokrasi yang umum dilakukan meliputi: 

  1. Reformasi Institusional: melibatkan perubahan atau perbaikan pada lembaga-lembaga pemerintahan, termasuk parlemen, eksekutif, dan yudikatif, untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. 
  2. Reformasi Pemilihan: melibatkan perubahan dalam proses pemilihan, aturan kampanye, dan pemetaan distrik untuk memastikan representasi yang lebih adil dan mencegah potensi manipulasi pemilihan. 
  3. Reformasi Hak Asasi Manusia: memperkuat perlindungan hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan berserikat, hak privasi, dan hak-hak lainnya. 
  4. Reformasi Partai Politik: menyusun regulasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas partai politik, serta mendorong partisipasi politik yang lebih inklusif. 
  5. Reformasi Media: memastikan kebebasan pers, memerangi disinformasi, dan meningkatkan kualitas liputan media untuk mendukung proses demokrasi. 
  6. Reformasi Pendidikan Politik: meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, serta melibatkan warga dalam proses pengambilan keputusan. 

Telah 25 tahun mengupayakan reformasi, mari kita telisik, apakah akhir-akhir ini, semua hal di atas terlaksana dengan baik? Tentunya masih lekat dalam ingatan bagaimana proses munculnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo dengan menunggangi MK secara nepotisme. 

Pasti masih ingat bagaimana praktik cawe-cawe Jokowi mendukung Gibran, juga  bagaimana langkah-langkah oknum yang berbaju pegawai pemerintah mencoba menyalip kampanye para paslon lainnya. Di sejumlah tempat, kampanye 01 dan 03 dijegal – sejumlah izin dibatalkan secara sepihak. Coba baca berita baru-baru ini tentang Aiman si reporter andal yang berusaha dipidanakan oleh sosok yang berkuasa, hal ini membuktikan kebebasan pers belum terlaksana dengan baik.  

Reformasi demokrasi adalah proses yang berkelanjutan, dan kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan dapat bervariasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan setiap negara. Tujuannya adalah memastikan bahwa sistem demokrasi dapat berfungsi dengan baik, memberikan keadilan, dan mewakili kepentingan seluruh warga negara. Jika banyak kekacauan dalam proses berdemokrasi yang terjadi akhir-akhir ini maka jelaslah siapa penanggung jawabnya, kalau bukan Jokowi! 

Baca Juga:
Beragam Vitamin yang digunakan untuk Mendapatkan Kulit Glowing

Beragam Vitamin yang digunakan untuk Mendapatkan Kulit Glowing

Kecantikan      

18 Sep 2018 | 1145


Dalam merawat kecantikan kulit, sebaiknya lakukanlah secara menyeluruh bukan hanya pada bagian wajah saja. Perawatan kulit tubuh pun sangat penting dilakukan agar hasilnya tidak belang ...

Cara Terhindar Dari Virus Corona Bisa Dilakukan Dengan Melakukan Hal-hal Ini

Cara Terhindar Dari Virus Corona Bisa Dilakukan Dengan Melakukan Hal-hal Ini

Tips      

3 Jun 2020 | 450


Dunia saat ini sedang menghadapi Virus Corona. Virus ini bisa menjangkit siapapun dan dapat menyebabkan kematian. Itulah sebabnya mengapa Virus Corona digolongkan sebagai pandemi. Karenanya ...

Hari ini, Tari Lenggang Nyai Terpopuler di Google, Bagaimana Hubungannya dengan Nyai Dasima?

Hari ini, Tari Lenggang Nyai Terpopuler di Google, Bagaimana Hubungannya dengan Nyai Dasima?

Unik      

22 Apr 2020 | 731


Hari ini, pencarian populer di Google tetiba banyak melakukan pencarian terhadap Seni tari Lenggang Nyai. Kesenian khas Jakarta ini merupakan bahan pelajaran yang diberikan untuk jenjang ...

Pesantren Al Masoem

Menggali Potensi Anak Melalui Keunggulan Program Ekstrakurikuler di SMP Islam Al Masoem Bandung

Pendidikan      

17 Mei 2024 | 6


SMP Islam Al Masoem Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah pertama yang memiliki beragam keunggulan, terutama dalam hal program ekstrakurikuler. Sebagai salah satu SMP ...

Bisnis Berjualan Pulsa Online dan PPOB, Modal Kecil Dengan Keuntungan Yang Menggiurkan

Bisnis Berjualan Pulsa Online dan PPOB, Modal Kecil Dengan Keuntungan Yang Menggiurkan

Gadget      

11 Mei 2020 | 608


Di era serba teknologi sekarang ini ada baiknya jangan hanya mengandalkan pekerjaan fisik saja, pastikan juga Anda memiliki pekerjaan lain yang berhubungan dengan teknologi. Misalnya saja ...

Tips Menarik Dalam Memilih Busana Muslim Yang Cocok

Tips Menarik Dalam Memilih Busana Muslim Yang Cocok

Gaya Hidup      

10 Jun 2019 | 1245


Beragam alasan yang dimiliki orang, terutama wanita muslimah ketika memutuskan mengenakan pakaian busana muslim. Ada yang beralasan untuk memenuhi kewajiban perintah agama, ada yang hanya ...

Copyright © PinginGaul.com 2024 - All rights reserved
Scroll Top