RajaKomen
prabowo subianto

Anggaran Proyek Food Estate Rp 108.8 Triliun, Tetapi Hasilnya Zonk! Prabowo Harus Bertanggungjawab!

1 Feb 2024
636x
Ditulis oleh : Goresan Pena

Pemerintah Indonesia sejak 2023 telah mengumumkan proyek Food Estate senilai Rp 108.8 triliun dikelola oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional, namun anggaran yang begitu besar menimbulkan kekhawatiran baru terkait dengan penggunaan uang rakyat yang belum tentu efektif dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Pada artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor kegagalan Food Estate, tujuan sebenarnya dari proyek ini, serta dampak negatif terhadap lingkungan.

Faktor Kegagalan Food Estate

Anggaran proyek Food Estate sebesar Rp 108.8 triliun merupakan nominal yang sangat besar, dan kekhawatiran muncul terkait dengan efisiensi penggunaan dana tersebut. Belum adanya transparansi terkait dengan pengelolaan anggaran ini dapat menjadi salah satu faktor kegagalan proyek Food Estate. Pengalaman dari proyek-proyek besar sebelumnya menunjukkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi dapat menggerogoti anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan publik. Proyek yang sebelumnya untuk menanam singkong dalam rangka membuat mie dari singkong, ternyata hasilnya zonk. Saat ini malahan menanam jagung dengan polybag, untuk menutupi kegagalan tanam singkong. Kesalahan fatal yang paling penting yaitu tidak melibatkan petani setempat, semuanya dikirim dari Jakarta tanpa pengetahuan daerah setempat.

Dampak Lingkungan Akibat Adanya Food Estate

Namun, rencana pengambilan lahan yang luas untuk Food Estate telah menimbulkan kekhawatiran terkait dengan dampak lingkungan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah kerusakan hutan akibat dari pengambilan pohon dalam jumlah besar. Hutan-hutan yang menjadi habitat satwa liar dan sumber keanekaragaman hayati pun terancam oleh rencana proyek ini. Pengambilan lahan yang tidak memperhatikan aspek keberlanjutan juga dapat memperburuk masalah deforestasi dan perubahan iklim.

Implikasi Banjir Akibat Perusakan Hutan

Selain itu, pengrusakan hutan juga dapat memiliki implikasi langsung terhadap cuaca dan iklim. Dengan berkurangnya hutan-hutan yang berfungsi sebagai penyerap air, bencana banjir diprediksi akan semakin sering terjadi di wilayah-wilayah sekitar proyek Food Estate. Hal ini merupakan ancaman serius terhadap keberlangsungan hidup masyarakat lokal dan juga dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.

Dalam kesimpulannya, proyek Food Estate dengan anggaran sebesar Rp 108.8 triliun memiliki potensi untuk memperbaiki ketahanan pangan Indonesia. Namun, kekhawatiran terkait dengan efisiensi anggaran dan dampak lingkungan yang belum ditangani dengan baik menjadi titik perhatian utama. Uang rakyat dalam jumlah sebegitu besar seharusnya digunakan dengan transparan dan akuntabel, sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam implementasinya. Semoga dengan perhatian yang serius terhadap faktor-faktor kegagalan ini, proyek Food Estate dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia tanpa mengorbankan lingkungan dan kedaulatan pangan di masa depan.

Artikel Terkait
Baca Juga:
5 Hal Yang Wajib Kamu Lakukan Di Pagi Hari, Agar Hari Kamu Lebih Membahagiakan

5 Hal Yang Wajib Kamu Lakukan Di Pagi Hari, Agar Hari Kamu Lebih Membahagiakan

Inspirasi      

24 Feb 2020 | 472


PinginGaul.com - Pagi hari memang merupakan salah satu waktu yang akan mengubah banyak dalam hidup kita. Sebagian orang percaya bahwa saat kita bangun pagi lebih awal kita akan lebih ...

pesantren Al Masoem

Larangan Smartphone di Pondok Pesantren: Masih Relevan di Era Digital?

Pendidikan      

21 Des 2023 | 119


Larangan smartphone di pondok pesantren memang masih menjadi peraturan yang ditegakkan di setiap pondok pesantren baik itu pesantren tradisional maupun pesantren modern. Larangan ini memang ...

Fumida, Jasa Penyemprotan Disinfektan Berpengalaman Dan Profesional

Fumida, Jasa Penyemprotan Disinfektan Berpengalaman Dan Profesional

Tips      

6 Jul 2020 | 639


Sejak virus Corona atau Covid-19 mewabah dan menyebar secara cepat, seluruh negara di dunia termasuk pemerintah Indonesia mengimbau masyarakatnya untuk melakukan social distancing dan untuk ...

Mengapa Proses Demokrasi dan Reformasi Bisa Rusak, Siapa Yang Akan Tanggung Jawab?

Mengapa Proses Demokrasi dan Reformasi Bisa Rusak, Siapa Yang Akan Tanggung Jawab?

Politik      

12 Feb 2024 | 205


Reformasi dalam konteks demokrasi merujuk pada serangkaian upaya atau perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan atau memperbaiki sistem demokrasi suatu negara. Reformasi demokrasi dapat ...

Makanan Sehat yang Baik Diolah Menjadi Menu Makanan Sehari-hari

Makanan Sehat yang Baik Diolah Menjadi Menu Makanan Sehari-hari

Inspirasi      

28 Des 2022 | 389


Menerapkan pola hidup yang sehat adalah cara untuk memulai hari yang bugar dan bersemangat. Dan untuk menerapkan pola hidup sehat ini banyak yang  bisa Anda lakukan. Salah satunya ...

Haji Khusus / Haji Plus Bersama Alhijaz Indowisata, Solusi Bagi Anda Yang Ingin Lebih Cepat Beribadah Haji

Haji Khusus / Haji Plus Bersama Alhijaz Indowisata, Solusi Bagi Anda Yang Ingin Lebih Cepat Beribadah Haji

Inspirasi      

22 Jul 2022 | 427


Ibadah Haji merupakan salah satu rukun Islam yang banyak di idamkan oleh semua umat Islam di seluruh belahan dunia. Di tanah air kita, Anda dapat melaksanakan ibadah haji melalui beberapa ...

Copyright © PinginGaul.com 2024 - All rights reserved
Scroll Top