rajabacklink
prabowo subianto

Anggaran Proyek Food Estate Rp 108.8 Triliun, Tetapi Hasilnya Zonk! Prabowo Harus Bertanggungjawab!

1 Feb 2024
608x
Ditulis oleh : Goresan Pena

Pemerintah Indonesia sejak 2023 telah mengumumkan proyek Food Estate senilai Rp 108.8 triliun dikelola oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional, namun anggaran yang begitu besar menimbulkan kekhawatiran baru terkait dengan penggunaan uang rakyat yang belum tentu efektif dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Pada artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor kegagalan Food Estate, tujuan sebenarnya dari proyek ini, serta dampak negatif terhadap lingkungan.

Faktor Kegagalan Food Estate

Anggaran proyek Food Estate sebesar Rp 108.8 triliun merupakan nominal yang sangat besar, dan kekhawatiran muncul terkait dengan efisiensi penggunaan dana tersebut. Belum adanya transparansi terkait dengan pengelolaan anggaran ini dapat menjadi salah satu faktor kegagalan proyek Food Estate. Pengalaman dari proyek-proyek besar sebelumnya menunjukkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi dapat menggerogoti anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan publik. Proyek yang sebelumnya untuk menanam singkong dalam rangka membuat mie dari singkong, ternyata hasilnya zonk. Saat ini malahan menanam jagung dengan polybag, untuk menutupi kegagalan tanam singkong. Kesalahan fatal yang paling penting yaitu tidak melibatkan petani setempat, semuanya dikirim dari Jakarta tanpa pengetahuan daerah setempat.

Dampak Lingkungan Akibat Adanya Food Estate

Namun, rencana pengambilan lahan yang luas untuk Food Estate telah menimbulkan kekhawatiran terkait dengan dampak lingkungan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah kerusakan hutan akibat dari pengambilan pohon dalam jumlah besar. Hutan-hutan yang menjadi habitat satwa liar dan sumber keanekaragaman hayati pun terancam oleh rencana proyek ini. Pengambilan lahan yang tidak memperhatikan aspek keberlanjutan juga dapat memperburuk masalah deforestasi dan perubahan iklim.

Implikasi Banjir Akibat Perusakan Hutan

Selain itu, pengrusakan hutan juga dapat memiliki implikasi langsung terhadap cuaca dan iklim. Dengan berkurangnya hutan-hutan yang berfungsi sebagai penyerap air, bencana banjir diprediksi akan semakin sering terjadi di wilayah-wilayah sekitar proyek Food Estate. Hal ini merupakan ancaman serius terhadap keberlangsungan hidup masyarakat lokal dan juga dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.

Dalam kesimpulannya, proyek Food Estate dengan anggaran sebesar Rp 108.8 triliun memiliki potensi untuk memperbaiki ketahanan pangan Indonesia. Namun, kekhawatiran terkait dengan efisiensi anggaran dan dampak lingkungan yang belum ditangani dengan baik menjadi titik perhatian utama. Uang rakyat dalam jumlah sebegitu besar seharusnya digunakan dengan transparan dan akuntabel, sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam implementasinya. Semoga dengan perhatian yang serius terhadap faktor-faktor kegagalan ini, proyek Food Estate dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia tanpa mengorbankan lingkungan dan kedaulatan pangan di masa depan.

Artikel Terkait
Baca Juga:
5 Tips Mengecat Rambut Sendiri di Rumah dengan Berbagai Warna

5 Tips Mengecat Rambut Sendiri di Rumah dengan Berbagai Warna

Tips      

9 Jun 2020 | 572


Bosan dengan warna rambut yang itu-itu aja? Kini memberikan warna pada rambut sendiri tidak selalu harus ke salon. Kamu bisa membeli cat rambut sendiri dan mengikuti tips mengecat rambut ...

Jangan Salah! Ini Sisi Positif dari 5 Karakter Tokoh Kartun Spongebob

Jangan Salah! Ini Sisi Positif dari 5 Karakter Tokoh Kartun Spongebob

Inspirasi      

11 Feb 2020 | 2098


pingingaul.com -  Siapa yang tak mengenal serial kartun yang satu ini? kelucuan para tokoh dan karakter yang dimilikinya membuat penonton seakan tidak ingin kehilangan setiap ...

Biji Apel tidak Ikut Anda Konsumsi? Sudah Tepat, ini Alasannya

Biji Apel tidak Ikut Anda Konsumsi? Sudah Tepat, ini Alasannya

Fakta      

5 Maret 2020 | 714


pingingaul.com - Tidak sedikit orang yang memilih untuk tidak memakan biji apel saat mengkonsumsi buah ini. Sisi lain, hal itu dianggap sebagai suatu kebiasaan, tanpa sebenarnya tahu ...

KAMI & FPI Menjadi Dua Organisasi Yang Paling Ditakuti Rezim Penguasa Saat Ini

KAMI & FPI Menjadi Dua Organisasi Yang Paling Ditakuti Rezim Penguasa Saat Ini

Politik      

14 Des 2020 | 492


Tidak dapat dipungkiri memang kedua organisasi ini yaitu KAMI dan juga FPI menjadi dua organisasi yang paling ditakuti rezim saat ini. karena pada awal pembentukan KAMI saja rezim penguasa ...

Menggabungkan Pengetahuan Kampus dengan Kreativitas Pemasaran Mahasiswa

Menggabungkan Pengetahuan Kampus dengan Kreativitas Pemasaran Mahasiswa

Pendidikan      

1 Apr 2024 | 116


Mahasiswa sering kali memiliki pengetahuan yang tak ternilai dari lingkungan kampus mereka, mulai dari tren terkini hingga insight tentang perilaku konsumen. Namun, bagaimana mereka bisa ...

Cara Terhindar Dari Virus Corona Bisa Dilakukan Dengan Melakukan Hal-hal Ini

Cara Terhindar Dari Virus Corona Bisa Dilakukan Dengan Melakukan Hal-hal Ini

Tips      

3 Jun 2020 | 450


Dunia saat ini sedang menghadapi Virus Corona. Virus ini bisa menjangkit siapapun dan dapat menyebabkan kematian. Itulah sebabnya mengapa Virus Corona digolongkan sebagai pandemi. Karenanya ...

Copyright © PinginGaul.com 2024 - All rights reserved
Scroll Top